Lembaga Bina Potensia Launcing VCD Instrumentalia Tale Kerinci Tempoe Doeloe

Sungai Penuh, Budayawan Penerima PIN Emas dan Anugerah Kebudayaan tingkat Nasional Budhi VJ Rio Temenggung melalui Lembaga Bina Potensia Aditya Mahatva Yodha dan Sanggar Seni Incung (Sarung) alam Kerinci kembali membuat terobosan dengan melauncing musik instrumentalia Tale/Lagu Tradisional alam Kerinci tempoe doeloe.
Dijadwalkan DVD musik Instrumentalia lagu alam Kerinci tempoe doeloe yang berisikan 10 lagu tpo hits pada era tahun 1970 an itu akan dilauncing sabtu 15 Maret 2014 di halaman gedung nasional Kota Sungai penuh dalam rangkaian ikut berpartisipasi memeriahkan acara temu kangen kanti lamo se nusantara .
Menurut Budhi VJ Rio Temenggung tuo-sedari dulu Tale atau Lagu memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat di alam Kerincii, lagu yang oleh mendah Kincai disebut dengan tale itu memegang peran yang menentukan di dalam kehidupan pranata sosial kemasyarakatan dan lazimnya digunakan pada upacara kepercayaan, upacara adat maupun dalam kehidupan pribadi masyarakat suku Kerinci bahkan dengan alam peran Tale atau lagu juga mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat suku Kerinci baik dimasa lalu,masa kini dan akan berlansung hingga masa
Dari cacatan tertulis yang ada dalam Tambo Kerinci dapat kita lihat bahwa musik dalam hal ini Tale atau Lagu, memegang peranan penting dalam setiap ritual, karena syair pemujaan, mantra dan ratapan (ratak) disampaikan dalam bentuk alunan nada yang dilantunkan dengan lantunan lagu.”kata aktifis kebudayaan dan kemanusian bertubuh subur itu”
Catatan Tambo menyebutkan dimasa lalu upacara penguburan, mayat diarak kepemakamam diiringi dengan musik berupa gong, gendang serta tauh dan ratapan yang dinyanyikan, Sebaliknya dimasa kini masih dapat kita saksikan di sejumlah dusun dusun di alam Keinci sebuah acara ritual “Asyeak” yakni upacara pemujaan roh nenek moyang, dan pemujaan kepada alam semesta yang digunakan sebagai sarana utuk meminta keselamatan, kebahagian dan meminta perlindungan terhadap roh jahat, meminta pengobatan, meminta keseburan dan tolak bala ujar “Budhi VJ Rio Temenggung”
Menurut Budhi VJ Rio Temenggung Tuo, masuknya agama Islam telah memberi warna dan membawa perubahan drastis terhadap perkembangan kebudayaan terutama pada musik rakyat, Para pemimpin dan pemangku adat (Depati) yang berkuasa di alam Kerinci yang telah memeluk agama Islam, bukannya menghancurkan dan menghilangkan berbagai ungkapan budaya dan kebiasaan yang sudah ada akan tetapi mereka memanfaatkan budaya tersebut sebagai media yang ampuh dalam pengembangan agama Islam di alam Kerinci
Salah satu karya seni musik/lagu yang fenomenal di alam Kerinci ialah syair lagu Iyoa – iyoa yang digunakan dalam upacara adat merupakan salah satu karya tale/lagu terindah seniman alam Kerinci pada masanya, lagu ini dapat menjembatani orientasi seni masa lalu dan seni masa kini.
Kepada sejumlah wartawan di gedung umah empat jenis kemaren Penerima Anugerah Kebudayaan tingkat Nasional itu mengemukakan bahwa pada era tahun 1950 an terdapat tiga orang seniman Kerinci yakni Senin Ilyas, Semat dan Rivai Aris yang telah berupaya untuk menyusun dan menerbitkan kumpulan buku lagi “ Maai Batalae ”, akan tetapi setelah lebih 47 tahun berlalu belum ada orang yang tergerak untuk menerruskan usaha pendokumentasian lagu Kerinci secara tertulis, baru pada tahun 2007 seorang seniman /musisi dan pencipta lagu Kerinci Kerinci Zurhatmi Ismail menyusun kembali kumpulan lagu tradisional Kerinci yang diberi judul Tanjoun Bajure dan telah diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi.”imbuh Budhi VJ”
Secara Pribadi dan sebagai generasi muda yang dibesarkan di Ranouh Kincai, saya dan kawan aktifis Lembaga Bina Potensia Aditya Mahatva Yodha dan Sanggar Seni Incung (Sarung) alam Kerinci mencoba untuk ikut ambil bagian dalam seni dan budaya termasuk merawat lagu kerinci tempo dulu dengan membuat VCD musik Instrumentalia lagu tradisional Kerinci.
Sebagai generasi yang lahir, dibesarkan dan mungkin matipun akan di kebumikan di bumi alam Kerinci, saya menghimbau kepada segenap masyarakat di alam Kerinci dan masyarakat Kerinci yang berada di berbagai belahan dunia umumnya untuk meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap perkembangan seni dan budaya Kerinci termasuk merawat dan mengabadikan musik dan lagu tradisional Kerinci.
Bupati Kerinci DR.H.Adirozal.M.Si ketika menerima kunjungan Budhi VJ (10/4 ) dalam kapasitas sebagai penulis buku dan penerima PIN Emas dan anugerah kebudayaan menyambut positif dan memberikan dukungan kepada Lembaga Bina Potensia yang telah berupaya untuk menggali,merawat dan melestarikan intangible yang ada di alam Kerinci.
Mengutip pernyataan Bupati Kerinci, Direktur Lembaga Bina Potensia/penulis buku buku sejarah,adat kebudayaan dan aksara Kerinci itu mengemukan bahwa Bupati Kerinci DR.H.Adirozal,M.Si mulai tahun ini akan memberikan perhatian yang sungguh sungguh terhadap upaya pelestarian dan pengembangan heritage (Tangible dan Intangible) yang ada di bumi Sakti Alam Kerinci.
Salah satu dari 6 perioritas unggulan ,adalah pembangunan rumah budaya/rumah adat, masalah adat dan kebudayaan termasuk pengembangan dan peningkatan destinasi destinasi wisata akan menjadi salah satu periotas pertama Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk lima tahun kedepan
Kedepan kita berharap segenap masyarakat yang berada di alam Kerinci dan belahan dunia lain untuk ikut serta memberikan konstribusi dan perhatian yang sungguh sungguh terhadap nasib dan masa depan seni dan kebudayaan di alam Kerinci yang saat ini seperti sabut yang timbul dan tenggelam di permukaan danau kerinci yang selanjutnya hanyut dibawa arus dan arung jeram Sungai Batang Merangin.
DVD Instrumentalia musik lagu alam Kerinci Tempoe Doeloe ini kami persembahkan kepada Ranouh alam Kincai dan kepada semua orang orang yang mencintai seni dan budaya di Bumi alam Kerinci yang tentram dan damai, mudah mudahan mimpi kecil kami untuk menjadikan alam Kerinci sebagai negeri wisata alam dan budaya akan terwujud menjadi sebuah kenyataan.’pungkas Budhi “( Tim-Rio)